MENYIMPAN DATA KE DALAM CD/DVD

Untuk orang orang yang bekerja dengan file yang besar, seperti foto, musik dan sebagainya, penyimpanan data kerja merupakan masalah tersendiri. Sebagai contoh, seorang fotografer yang seharian memotret kadang bisa menghasilkan foto lebih dari 8 GB, yang mana jika diolah lagi bisa semakin besar ukurannya. Tentunya hardisk yang ada di komputer mempunyai tempat terbatas. Namun karena hasil foto itu penting, maka harus dibuat back up nya. Cara yang mahal untuk menyimpan data adalah dengan membeli Hardisk External untuk penyimpanannya dan cara yang murah adalah dengan membakarnya dalam keping DVD. Kelebihan dari menyimpan dalam keping DVD selain murah adalah, kita tidak ditakutkan dengan kerusakan elektronik seperti jika menyimpan dalam Hardisk External. Namun kadang orang tidak mengetahui beberapa fakta tentang penyimpanan dengan media keping DVD ini. Untuk itu aku coba share beberapa fakta yang aku temukan dalam penggunakan keping DVD ini… Daya tahan Keping DVD ini berbeda-beda. Tergantung dari merek dan harganya. Ada keping yang dalam beberapa bulan “ngelotok” lapisan alumuniumnya dimana akhirnya data yang disimpan hilang. Udara yang lembab dapat membuat lapisan aluminium pada keping, lebih cepat rusak. Menempelkan stiker label kecil yang hanya untuk memberi nama, membuat keping jadi tidak seimbang ketika dibaca di drive, kadang data jadi tidak terbaca. Jangan menulis dengan spidol Artline pada keping, karena dapat membuat lapisan keping menjadi rusak. Melapisi Keping dengan stiker bulat seukuran keping akan membuat keping lebih awet. Jangan memakai seluruh kapasitas DVD, terkadang DVD yang terlalu penuh tidak dapat dibaca pada bagian terluar keping. Membakar dengan speed lambat akan membuat data lebih mudah terbaca dari pada speed cepat. Jangan menyimpan keping pada tas, kantong dan tempat penyimpanan yang tidak rata, keping yang melengkung menyebabkan sulit dibaca. Keping DVD yang baik mempunyai lapisan anti gores, cirinya tidak mudah baret jika diletakkan pada meja misalnya. Jangan menggunakan keping yang berisi backup untuk membaca data satu persatu, lebih baik copy dulu data ke hardisk dan setelah tercopy simpan lagi keping dalam tempatnya. Bekerjalah dengan data yang telah tercopy pada hardisk. Data pada keping dapat hilang jika keping terjemur panas sinar matahari. Secara logika, panas matahari dapat merusak dan meratakan bagian “tulisan” yang berisi data pada keping karena proses burning dengan DVD RW drive, juga dengan proses panas. Hati Hati Jebakan batman, Kadang Data dapat terbaca setelah selesai burn dengan komputer tempat membakar keping tapi begitu dioper ke komputer lain, data pada keping tidak terbaca. Menyimpan keping dalam kotaknya lalu disimpan di Drybox, akan membuat usia keping lebih awet. karena Drybox dapat membuat daya tahan keping lebih lama. Untuk amannya, lakukan Backup ke keping baru, setidaknya setiap 3 tahun. Walaupun usia Keping bisa lebih lama tapi tak ada salahnya kita melakukan tindakan pengamanan, dari pada kehilangan data. Jangan membersihkan DVD RW Drive dengan pembersih drive yang berupa keping CD dengan musik (ada beberapa type DVD cleaner seperti ini di pasaran) karena dapat merusak sensor bakar lebih cepat. Jika membersihkan keping, jangan melap dengan memutar, melainkan dari sisi dalam keluar. Karena jika baret, baretan yang memutar lebih susah untuk dibaca. Keping yang baik adalah keping yang dalam proses burning per 100 keping, keberhasilan bakar mencapai 90%. Keping yang jelek seringkali mengalami “gagal bakar” Itu adalah beberapa point yang kudapat dari pengalamanku melakukan back up data pada keping DVD/CD .. semoga berguna untuk Kompasianer